Paragaraf yaitu serangkaian kalimat yang disuusn secara sistematik dan logis sehingga membentuk satu kesatuan pembahasan. Paragaraf yang baik terdiri dari atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat gagasan utama dan di dalam kalimat penjelas tedapat gagasan penjelas.
Ciri-ciri gagasan utama memiliki kata-kata kunci, antara lain:
· Jadi,
· ada beberapa,
· dengan demikian,
· intinya,
· sebagai simpulan.
Ciri-ciri gagasan penjelas:
· uraian-uraian kecil,
· contoh-contoh,
· peristiwa ilustrasi
· kutipan-kutipan.
Contoh:
Dari uji praklinik maupun klinik, dapat disimpulkan bahwa pare sangat berpeluang dijadikan sumber fitofarmaka antidiabetes. Penelitian pare sebagai antidiabetes diawali dengan pembuktian secara ilmiah mengenai kemampuannya menurunkan glukosa darah pada hewan uji dalam kondisi normal atau diabetes. Dilaporkan ekstrak air buah pare menunjukan efek hipoglikemik (menurunkan kadar glukosa darah) pada menit normal atau diabetes yang diinduksi streptozotocin.
A. Hasil uji praklinik maupun klinik tentang pare.
B. Pare sangat berpeluang dijadikan sumber fitofarmaka antidiabetes.
C. Penelitian pare sebagai antidiabetes diawali dengan pembuktian.
D. Pare menurunkan kadar glukosa darah pada hewan uji.
E. Ekstrak air buah pare menurunkan kadar glukosa/darah pada orang normal.
UN 2003/2004 PAKET 1
Pembahasan:
JAWABAN: B
Kalimat utama paragraf terdapat di bagian awal paragaraf. Hal ini ditandai dengan kata-kata dapat disimpulkan ........... Jadi, gagasan utamanya adalah pare sangat berpeluang dijadikan sumber fitofarmaka antidiabetes.
Sumber: SPM BAHASA INDONESIA SMK dan MAK,Erlangga